Ketika seorang wanita menikah, ada beberapa peran yang harus dijalani: menjadi pasangan bagi suami, kehidupan sosial, pekerjaan, hingga menjaga relasi dengan keluarga. Semua peran ini memiliki tuntutan dan manfaat masing-masing. Pertanyaannya, bagaimanakah caranya agar BuBu dapat tetap menjalankan perannya yang lain dengan seimbang, tanpa kehilangan identitas dirinya?
1. Memiliki Me-Time
Ketika seorang BuBu buth waktu untuk sedikit bersenang-senang, rasanya ada rasa bersalah yang dirasakan. Terkadang memaksa diri meninggalkan anak di rumah untuk jalan ke mall 1 jam saja gelisahnya minta ampun. Bagaimana mau tenang dan punya waktu me-time ya? Tapi, memiliki waktu yang benar-benar untuk diri sendiri itu penting, lho!
Me time tidak harus keluar rumah kok! Sesimpel memesan makanan antar yang jadi favorit BuBu, duduk santai melihat si kecil main dengan Ayah, dan hal-hal kecil lainnya. Ibarat seperti teko yang berisi air, kalau airnya terus dituang ke dalam cangkir-cangkir lain, tapi teko tidak diisi lagi tentu saja ia akan kosong. Begitu pula kita, ketika kita menjalankan peran sebagai ibu, kita harus memastikan kita bahagia dan penuh. Sehingga anak-anak dan pasangan kita serta orang-orang lain di peran-peran kita yang lain akan juga merasakan emosi positif yang kita rasakan.
2. Buatlah harapan yang masuk akal
Maksudnya, ada baiknya BuBu membuat prioritas dan membuat harapan yang realistis terhadap tugas-tugas yanga ada. Jika kewalahan dengan tugas di rumah, BuBu bisa mengkomunikasikan dengan suami, berdiskusi mengenai jalan tengah agar peran-peran tersebut tidak terasa terlalu berat. Misalnya, untuk membersihkan rumah, frekuensi dari setiap hari bisa dikurangi menjadi 2 hari sekali.
3. Tetap jaga keharmonisan dengan pasangan
Meskipun seolah-olah seluruh hidup ibu sudah untuk anak-anaknya, ingatlah bahwa semua itu dimulai dengan kisah cinta ayah dan ibu. Oleh karena itu penting sekali untuk tetap menjaga relasi ayah dan ibu agar tetap hangat. Sekedar pergi makan malam berdua sebulan sekali dapat dilakukan, atau sekedar berjalan-jalan atau olah raga santai Bersama seminggu sekali juga dapat dilakukan. Ingat bahwa konsistensi adalah hal yang juga perlu dijaga. Jika memang sedang tidak bisa keluar rumah, ayah dan ibu dapat sekedar menonton film di saluran streaming berdua setelah anak tidur.
4. Menyadari bahwa BuBu juga perlu bantuan
Sejatinya, BuBu adalah manusia biasa. Jadi sangat mungkin BuBu tidak bisa menjalani semua peran semaksimal yang ia mau. Kadang, BuBu harus memilih dan terkadang pilihannya juga bukan pilihan yang enak untuk diambil. Ketika kewalahan, BuBu harus mempertimbangkan meminta bantuan. Cek support system apa saja yagn tersedia sehingga BuBU bisa membuat pilihan yang tepat dan efektif bagi dirinya dan keluarga.
Meskipun tips-tips di atas lebih mudah dibaca (atau ditulis) daripada dijalankan, namun sangat perlu bagi BuBu untuk bisa menyeimbangkan peran-perannya. Semakin luas peran ibu, anak menjadi semakin terpapar dengan berbagai situasi sosial yang nyata. Oleh karena itu, selamat menjalani peran ibu, dan tetap seimbangkan dengan seluruh identitas dan peran kita yang lain ya..