Fase mouthing merupakan periode penting untuk dilalui si Kecil (Moyer, 2020). Periode ini merupakan kesempatan untuk mengenal dunia di sekitarnya melalui sensasi yang dirasakan pada area mulut, termasuk bibir dan lidah. Area mulut si Kecil yang penuh dengan saraf sensorik berguna untuk memberi tahu ketika ada sesuatu yang lembut atau keras, kasar atau halus, hangat atau dingin. Selain itu, periode ini merupakan kesempatan bagi si Kecil untuk mengembangkan ketrampilan memproduksi suara, bahasa, dan artikulasi.
Ketika mendampingi si Kecil, Bubu dapat melakukan beberapa permainan sensori untuk menstimulasi area mulutnya. Yuk, coba lakukan ini ketika memasuki fase mouthing!
1. Bermain suara
Duduklah berhadap-hadapan atau menidurkan si Kecil dengan posisinya menatap wajah Bubu. Bunyikan berbagai tipe suara dengan bibir seperti bunyi mobil brum-brum-brum, bunyi seperti ciuman dengan memoncongkan mulut kemudian lepas, atau suara dengan mendecakkan lidah ck-ck-ck. Ajak si Kecil memperhatikan dan mengikuti gerakan area mulut Bubu. Kegiatan ini tidak hanya untuk melatih saraf-saraf di area mulut, tetapi juga membantu mengenalkan berbagai tipe suara untuk indera pendengarnya.
2. Berikan pijatan pada area mulut
Bubu dapat melakukan pijatan dengan tekanan lembut sambil dilakukan gerakan memutar pada area pipi dan dagu. Nyanyikan lagu dengan tempo lambat sambil si Kecil menikmati sensasi gerakan pijatan. Bubu perlu pastikan bahwa si Kecil dalam kondisi nyaman seperti setelah mandi pagi atau saat jam bermain di sore hari. Pijatan di area mulut diharapkan dapat memberi sensasi pada indera peraba di wajah serta melenturkan otot-otot halus di sekitar mulut.
3. Variasikan tekstur cemilan dengan potongan sayur atau buah
Si Kecil sangat suka dengan kegiatan menggigit pada fase mouthing. Perilaku menggigit ini semakin sering muncul ketika gigi si Kecil mulai tumbuh. Berikan potongan sayur dan buah yang dipotong memanjang supaya si Kecil dapat memegang dan menggigitnya. Bubu dapat variasikan tekstur keras dan lembut supaya memberikan rasa berbeda ketika digigit. Untuk
testur yang keras, pilihlah potongan apel dingin, jagung kecil yang dikukus, atau potongan buah pir. Sedangkan untuk tekstur yang lembut, pilihlah ubi atau wortel kukus.
Wah, ternyata kegiatannya sederhana ya dan mudah sekali untuk Bubu lakukan di rumah. Pastikan Bubu tetap temani terus saat bermain supaya permainan dapat dilakukan menyenangkan dan aman. Selamat mencoba!
Oleh : Carmelia Riyadhni, S.Psi
Expert Partner Sahabat Ibu Pintar
Sumber :
Moyer, Kristin M. (2020). Baby Mouthing-AKA Why Do Babies Put Everything in Their Mouth? . Artikel diambil dari : https://www.healthline.com/health/baby/baby-mouthing
Fagan, Mary K. & Iverson, Jana M. (2008). The Influence of Mouthing on Infant Vocalization. Diambil dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2600509/