09 Jul 2019

Mencintai Keluarga Dengan Cara mencintai Diri

Self-care atau merawat diri adalah bentuk perilaku mencintai diri yang bertujuan meningkatkan kesehatan (fisik dan mental) dan memulihkan energi (Dugan & Barnes-Farrel 2018). Jadi, meskipun memiliki waktu yang terbatas, Bubu harus bisa berstrategi agar tetap memiliki waktu untuk diri sendiri.

Sebagian besar Bubu pasti mengalami betapa campur aduk rasanya saat pertama kali memiliki bayi. Tidak boleh keluar rumah, kurang tidur, seluruh badan sakit karena baru melahirkan dan menyusui, serta ditambah kecemasan yang selalu muncul dengan pertanyaan besar di kepala “Apakah saya menjalankan peran sebagai orangtua dengan benar?” 

Meskipun masa-masa merawat bayi akan berlalu, namun beban sebagai orangtua tidak berarti berkurang. Menjadi orangtua berarti secara konstan kita mengesampingkan kebutuhan pribadi dan berhadapan dengan masalah yang lebih luas seperti rutinitas sehari-hari, kesehatan anak, finansial, dan sebagainya (Cornic & Low, 2002; Deater-Deckard, 2008). 

Mengerjakan urusan rumah tangga dan terus-menerus mengesampingkan kebutuhan diri sendiri dapat membuat Bubu Lelah secara fisik dan mental. Padahal, kita kan maunya selalu sehat ya baik fisik dan mental?

Berdasarkan penelitian, Ibu rumah tangga hanya memiliki waktu 1 jam 7 menit dalam 1 hari untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari. Bahkan, bagi beberapa Bubu yang bekerja, ada yang hanya memiliki waktu sebanyak 32 menit sehari untuk dirinya sendiri (Berdasarkan suvey dari New York Post, 2018). 

Tentu saja menjadi tidak sehat jika kita terus mempertahankan pola ini ya, Bubu. Kita berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak dan pasangan kita, namun kita tidak memberikan yang terbaik bagi diri kita sendiri. Ketika kita akhirnya kelelahan, banyak masalah yang mungkin muncul. Hubungan dengan keluarga menjadi dingin, Bubu menjadi mudah emosi, dan merasa tidak berdaya serta tidak mampu menjadi orangtua yang baik. 

Duh, jangan sampai ya masalah itu muncul.. Oleh karena itu, merawat dan menyayangi diri itu penting agar Bubu tetap optimal dalam menjalankan peran Bubu.

Self-care atau merawat diri adalah bentuk perilaku mencintai diri yang bertujuan meningkatkan kesehatan (fisik dan mental) dan memulihkan energi (Dugan & Barnes-Farrel 2018). Jadi, meskipun memiliki waktu yang terbatas, Bubu harus bisa berstrategi agar tetap memiliki waktu untuk diri sendiri. 

Apa saja yang dapat dilakukan untuk memulai peduli terhadap diri sendiri? Banyak, Bubu.. yang utama adalah kita mulai berusaha hidup sehat. Jangan lagi kita masak makanan yang penuh gizi untuk anak dan suami, tapi kita sendiri hanya makan mi instan setiap hari. Kita bisa mulai memperbanyak makan buah dan sayur, mulai mengosongkan waktu untuk berolah raga di rumah, serta bicarakan pada Pak Suami kapan kira-kira Bubu bisa “me-time” menikmati waktu sendiri merawat diri. 

Tidak perlu yang mewah-mewah atau pergi yang jauh-jauh, yang paling penting adalah Bubu bisa me-recharge energi kembali untuk bisa menikmati peran dan waktu dengan keluarga. 

Nah, mulai sekarang mari memprioritaskan diri kita juga yuk, Bubu.. Karena memiliki me-time bukanlah hal yang egois. Meskipun awalnya agak berat meninggalkan anak satu atau dua jam dengan Pak Suami, namun Bubu wajib dan berhak menyayangi diri supaya kita sehat dan bahagia. Karena peran Bubu tidak tergantikan di rumah dan keluarga juga pasti ingin kita terus sehat dan bahagia. 

 

 

Oleh: Agstried Elisabeth, M. Psi., Psikolog, Expert Sahabat Ibu Pintar