27 Sep 2021

Melahirkan dengan Percaya Diri: Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Perubahan hormon dan tubuh pada wanita hamil bisa menjadi salah satu penyebab munculnya kecemasan, namun selain dari itu calon ibu juga biasanya cemas dipicu oleh bayangan atas bayinya nanti. Seperti kemungkinan janin/bayi tidak berkembang dengan optimal, trauma melahirkan, atau khawatir bila nanti setelah dilahirkan bayi tidak bisa bernapas mandiri.

Meski terdengar seperti “Ah, kayaknya normal deh kalau mendekati lahiran itu cemas-cemas khawatir” namun kecemasan ini perlu untuk ditangani agar tidak memunculkan resiko lainnya, seperti kelahiran prematur, bayi baru lahir yang lebih rewel, isu menjalin kedekatan emosional antara bubu-bayi, dan masalah tumbuh kembang bayi lainnya. Apa saja yang perlu dipersiapkan agar Bubu bisa menyambut masa melahirkan dengan lebih percaya diri? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Ikuti kelas prenatal dan rutin kontrol kandungan

Knowledge is key. Dengan memiliki pengetahuan dasar mengenai perubahan tubuh, proses melahirkan, dan beradaptasi dengan bayi baru lahir nanti bisa menambahkan perasaan percaya diri karena membuat bubu merasa “Saya tahu apa yang bisa saya lakukan.” Dengan mengikuti kelas prenatal yang biasanya juga dilakukan oleh bidan/tenaga kesehatan memberikan kesempatan untuk kita bertanya tentang apa yang sebaiknya dilakukan dalam proses hamil/melahirkan/menyusui nanti.

 

2. Siapkan fisik

Calon ibu perlu untuk menjaga tubuh tetap bugar dan fit dengan bergerak aktif atau berolahraga (dengan intensitas yang sudah dikonsultasikan dengan dokter). Tidak lupa juga menjaga kualitas tidur dan istirahat yang cukup. Kecemasan yang dialami calon ibu memang banyak dipicu oleh pikiran atau stress, namun kondisi badan yang fit dan bugar terbukti dapat membantu diri lebih efektif dalam mengelola emosi-emosi negatif.

 

3. Kompak dengan Pak Suami

Sosok paling utama dalam membantu bubu mengelola kecemasan dan stress menjelang melahirkan: Pak Suami! Mumpung masih berdua, sekalian “menabung” tabungan cinta bersama Pak Suami dengan berbagi pikiran dan pendapat. Sampaikan apa yang menjadi kekhawatiran dan harapan Bubu, serta apa yang Bubu butuhkan dari Pak Suami saat ini. Komunikasi terbuka dan asertif terutama sekali dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahpahaman

atau perbedaan harapan di kemudian hari, terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan menjadi orang tua.

 

4. Siapkan sistem dukungan sosial

Bantuan Pak Suami seperti apa, bantuan dari keluarga/orang tua, bantuan dari teman/sahabat, siapkan asisten rumah tangga atau suster bila memang Bubu merasa itu adalah hal yang Bubu lakukan agar bisa lebih optimal dan nyaman menyambut si kecil.

 

5. Lakukan meditasi atau teknik relaksasi

Berlatih teknik-teknik pernapasan dapat membantu Bubu menenangkan diri, baik sebelum maupun saat proses melahirkan. Teknik bernapas juga terbukti mampu mengelola rasa sakit selama proses melahirkan. Hal ini tentu saja berdampak juga pada rasa kepercayaan diri Bubu untuk merasa “Saya bisa melalui ini dengan baik!”

 

Memberdayakan dan menyiapkan diri secara matang perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri Bubu menyambut masa melahirkan. Bila memang sudah melakukan semua hal di atas, namun Bubu merasa masih mengalami kecemasan yang cukup intens dan berdampak pada keseharian, segera konsultasikan ke dokter kandungan, bidan, atau tenaga profesional lainnya seperti psikolog. Selamat menanti kehadiran si kecil!