29 Sep 2021

Lancar Membaca, Belum Tentu si Kecil Paham

Padahal dalam penelitian yang dilakukan Hulme dan Snowling disampaikan bahwa tujuan utama membaca adalah untuk mendapatkan pemahaman dari isi bacaan, dan hal ini bergantung pada kemampuan anak untuk membaca dan juga kemampuan pemahaman bahasa lisan. Oleh karena itu, sebelum si Kecil diajak memahami Bahasa tertulis, Bubu dan Pak Suami juga dapat membantu meningkatkan kemampuan pemahaman Bahasa lisan, salah satunya dengan lebih banyak mengajak si Kecil berdiskusi sehari-hari, memperhatikan penggunaan tata Bahasa dalam bahsa lisan, dan juga memperbanyak kosa kata si Kecil.

Selain itu, beberapa hal di bawah ini juga dapat Bubu dan Pak Suami lakukan di rumah, untuk mengembangkan kemampuan si Kecil memahami isi bacaan.

1. Berikan pertanyaan pada si Kecil setelah mereka membaca suatu cerita atau buku. Menjawab pertanyaan dapat membantu si Kecil memusatkan perhatian pada hal-hal penting dalam isi bacaan. Selain itu, menjawab pertanyaan juga dapat membantu si Kecil melihat Kembali materi yang dibaca dan mengaitkan dengan informasi yang ia miliki sebelumnya. Jenis pertanyaan yang diberikan bisa beragam, mulai dari pertanyaan yang bisa didapat langsung di dalam teks (sumber bacaan), hingga pertanyaan yang memerlukan informasi yang dimiliki si Kecil dari pengalamanan sebelumnya (di luar teks bacaan).

2. Ceritakan kembali suatu cerita atau buku dengan bahasamu sendiri. Kegiatan ini sebenarnya mengajak si Kecil mengidentifikasi ide pokok dan merangkum isi cerita. Dengan melakukan hal ini, si Kecil belajar untuk mengetahui gagasan utama atau ide pokok, mengaitkan satu ide dengan ide lain, dan juga mengetahui mana saja informasi yang penting dan yang tidak terlalu penting.

3. Minta anak membuat pertanyaannya sendiri. Selain menjawab pertanyaan yang diberikan, anak dapat juga diminta untuk membuat sendiri pertanyaannya. Hal ini adalah bentuk tugas yang lebih menantang dibandingkan menjawab pertanyaan, karena si Kecil perlu memahami dulu isi bacaan, barulah ia bisa membuat pertanyaan yang sesuai dengan isi bacaan.

4. Ajak si Kecil untuk menggambar cerita yang ia baca. Bagi si Kecil yang senang menggambar dan dapat lebih mudah mempelajari sesuatu dengan bantuan visual, hal ini bisa sangat membantu. Dengan membayangkan secara visual di pikiran dan menuangkannya dalam bentuk gambar, si Kecil akan dapat melihat gambaran seluruh cerita.

5. Ajarkan si Kecil menggunakan bantuan untuk mengidentifikasi hal-hal penting dalam bacaan. Buatlah bagan untuk anak memisahkan hal-hal penting dalam cerita, seperti tokoh, setting tempat, setting waktu, permasalahan dalam cerita, penyelesaian masalah, dan lain sebagainya.

 

Yuk kita mulai perhatikan lebih lanjut mengenai kemampuan si Kecil memahami bacaannya. Karena nantinya hal ini juga akan berpengaruh pada prestasi belajar si Kecil di sekolah dan pemahaman si kecil pada umumnya. Apabila Bubu dan Pak Suami merasa sudah melakukan hal-hal di atas dan si Kecil masih kesulitan untuk memahami bacaannya, jangan ragu untuk hubungi professional (psikolog atau Ahli Wicara dan Bahasa) untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut ya Bubu!