07 Sep 2021

Kemenkes Mengizinkan Bumil Buat Divaksin Covid-19 Mulai 2 Agustus

 

Untuk memberikan vaksin kepada ibu hamil, Kemenkes menganjurkan tiga vaksin, yaitu vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer dan Moderna, plus vaksin platform inactivated Sinovac. Ketiganya boleh, sesuai yang ada aja. Namun, Biarpun boleh, tetep ada syarat yang perlu dipenuhin. Apa aja tuh?

Pertama, usia kandungan harus sudah trimester dua dan tiga

Ibu hamil yang dibolehin vaksin, usia kandungannya harus sudah di fase trimester kedua (14-28 minggu) dan ketiga (29-33 minggu). Jadi, kalo usia kandungan masih di bawah itu, mending nanti saja supaya lebih aman.

Kedua, suhu tubuh normal dan tekanan darah harus di bawah 140/90 mmHg

Suhu tubuh dan tekanan darah harus diperiksa sebelom vaksin. Suhu tubuh normalnya di bawah 37,5 Celsius.  Tekanan darah juga harus sesuai bates yang ditetapin. Misalnya tidak sesuai, dapat dites lagi sekitar 5-10 menit setelahnya. Kalo hasilnya tetep sama, vaksin harus ditunda.

Ketiga, gak ada gejala-gejala yang dapat mengkhawatirkan

Ibu hamil yang punya gejala kek kaki bengkak, sakit pala, nyeri ulu hati dan pandangan kabur akan ditinjau ulang dan dirujuk ke rumah sakit sebelum divaksin untuk mengindarkan kejadian fatal.

Keempat, penyakit harus terkontrol

Buat ibu hamil yang punya penyakit bawaan seperti penyakit jantung, paru, HIV, ginjal kronis, liver, hipertiroid, asma dan DM atau penyakit autoimun seperti lupus, kondisinya harus terkontrol. Dengan kata lain tidak lagi kambuh dan komplikasi.

Kelima, bumil yang punya alergi harus dipantau

Pas abis divaksin, ibu hamil yang punya alergi berat harus banget dipantau supaya bisa ngantisipasi efek samping yang bakal muncul. 

Vaksin banyak manfaatnya buat ibu hamil. Kalo divaksin, risiko prematur dam kompikasi lainnya dapat berkurang. Biarpun kena virus, gejalanya gak bakalan berat seperti orang yang belum divaksin. Makanya ibu hamil harus divaksin ya, tidak perlu takut soalnya aman. Tapi inget, sebaiknya tetap harus konsultasi dulu dengan dokter kandungan.

Lalu, untuk menjaga kehamilan, ibu hamil perlu makan makanan yang ngandung protein plus kalsium seperti produk susu kek keju atau yoghurt karena bagus buat bayi dalam kandungan. Jangan lupa untuk mematuhi prokes supaya dijauhkan dari virus Covid-19.