Selama menjalani ibadah puasa, tubuh kita mengalami banyak perubahan seperti pola makan, waktu tidur, hingga penyesuaian aktivitas harian. Hal ini tentu dapat memengaruhi kondisi tubuh. Apalagi di dalam suasana seperti sekarang ini, persiapan fisik sehat menjadi salah satu poin penting agar ibadah tidak terganggu. Berikut ini beberapa tips menjaga kebugaran fisik agar siap menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
Selama berpuasa, bukan berarti Bubu dan keluarga harus benar-benar menghentikan aktivitas fisik seperti olahraga. Justru saat berpuasa, kebugaran tubuh harus tetap dijaga dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi cukup dan berolahraga. Aktivitas olahraga yang dilakukan bisa beragam dan dapat disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing. Olahraga seperti jogging, yoga, dan bersepeda adalah beberapa variasi yang paling sering dipilih karena tidak memerlukan banyak perlengkapan dan tergolong mudah dilakukan.
Selain pilihan kegiatannya, olahraga saat berpuasa juga dapat disesuaikan waktunya. Jika takut merasa haus setelah berolahraga, sebaiknya lakukan olahraga di sore hari. Apakah boleh berolahraga di luar rumah seperti jogging atau bersepeda di sekitar lingkungan rumah? Sebaiknya tetap waspada dalam kondisi rentan penyebaran virus seperti saat ini ya Bubu. Namun jika memang ingin berolahraga di luar ruang, pastikan keamanan diri dan selalu lakukan tahapan kebersihan sebelum masuk rumah.
Saat berpuasa, kita tidak makan dan minum hingga 14 jam setiap harinya. Untuk mencukupi kebutuhan kalori dan cairan harian, Bubu perlu menyusun menu makanan yang tepat saat sahur dan berbuka puasa. Pilihlah menu yang dapat mencukupi kebutuhan karbohidrat (nasi, roti gandum, kentang), protein (daging sapi), ikan, tempe, lemak, mineral, serat, dan air setiap hari. Selain itu, pertimbangkan pula jumlah cairan dan kalori yang dikonsumsi.
Dalam sehari, tubuh kita membutuhkan cairan minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas. Sedangkan, jumlah kalori yang perlu dikonsumsi selama berpuasa tidak berbeda dengan keadaan saat tidak berpuasa. Perasaan lapar setelah seharian berpuasa bisa membuat kita merasa butuh lebih banyak kalori padahal kenyataannya tidak. Jadi jangan sampai terkecoh ya, Bubu!
Dengan menyiapkan menu masakan yang bergizi seimbang, seharusnya seluruh kebutuhan vitamin tubuh juga telah terpenuhi. Namun, ada kalanya kandungan gizi yang kita dapatkan dari makanan tidak maksimal. Baik karena pilihan menu yang terbatas, atau proses memasak yang dapat mengurangi kadar gizi serta vitamin dalam makanan.
Untuk melengkapi asupan gizi dari makanan, Bubu bisa mengonsumsi suplemen dan vitamin tambahan. Seperti vitamin C, vitamin D, Kalsium, Zinc, hingga serat. Pastikan sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
Itulah beberapa tips untuk menjaga kebugaran tubuh agar ibadah lebih maksimal di bulan Ramadan. Sudah menyiapkan menu sahur bergizi apa saja untuk sebulan? Apapun menunya, Bubu bisa menemukan bahan-bahan dan bumbu masak di Bliblimart.