07 Feb 2020

Berbagai Makanan yang Dapat Meningkatkan Produksi ASI dari Berbagai Negara

Setelah melahirkan, Bubu tentu membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk proses pemulihan serta meningkatkan produksi ASI. Salah satu sumber nutrisi baik bagi Bubu adalah makanan. Di beberapa negara, ada makanan atau minuman khusus yang biasa dikonsumsi oleh ibu yang baru melahirkan. Biasanya makanan dan minuman ini terbuat dari bahan-bahan herbal berkhasiat untuk memulihkan kondisi tubuh, melancarkan produksi ASI, hingga menenangkan pikiran. Berikut ini beberapa makanan dari berbagai negara yang dikonsumsi oleh ibu setelah melahirkan.

Beschuit met Muisjes yang Manis dari Belanda

Salah satu tradisi unik dari Belanda saat merayakan kehadiran anggota keluarga baru adalah menyajikan  Beschuit met Muisjes untuk sang ibu, anggota keluarga, dan tamu-tamu yang datang menjenguk. Beschuit met Muisjes adalah hidangan berupa Beschuit atau biskuit yang diolesi mentega dan ditaburi Muisjes, biji adas manis berlapis gula. Biasanya jika yang lahir seorang anak perempuan biskuit akan ditaburi dengan muisjes warna merah muda dan putih, sedangkan jika yang lahir anak laki-laki biskuit ditaburi muisjes biru dan putih. Untuk ibu yang baru melahirkan, kudapan yang satu ini dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI dan mengurangi kram setelah melahirkan.

Aynar Spiced Tea dari Lebanon

Aynar Spiced Tea atau dikenal juga sebagai “Dakit Nafsa” adalah minuman yang terbuat dari 6 jenis rempah: biji adas manis, jahe, cengkeh, kulit kayu manis, pala, dan mahlab. Kandungan rempah tersebut berkhasiat untuk mengembalikan kondisi tubuh, menjaga kesehatan, dan menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan pencernaan. Bagi ibu yang baru melahirkan, minuman teh ini juga membantu menghilangkan rasa pegal karena kelelahan dan membantu meningkatkan produksi ASI.

Minuman Hangat Lohusa Şerbeti dari Turki

Saat menjenguk seseorang yang baru melahirkan di Turki, Bubu akan disuguhi sebuah minuman berwarna merah. Minuman yang terbuat dari seduhan air, kayu manis, cengkeh, gula, dan sedikit campuran pewarna makanan merah itu merupakan minuman tradisional Turki, Lohusa Şerbeti. Minuman tersebut awalnya dihidangkan untuk para ibu setelah melahirkan, tetapi tradisi tersebut telah bergeser dan saat ini Lohusa Şerbeti juga dibagikan kepada keluarga dan tamu yang menjenguk ibu dan bayinya. Minuman ini dipercaya berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu produksi ASI pada ibu menyusui.

Sup Rumput Laut dari Korea Selatan

Sup rumput laut atau Miyeok-guk dari Korea Selatan ini sudah menjadi salah satu menu wajib bagi ibu yang baru melahirkan secara turun-menurun. Sup rumput laut ini biasanya dikonsumsi oleh para ibu baru di Korea Selatan bahkan hingga satu bulan setelah melahirkan untuk meningkatkan produksi ASI dan membantu detoksifikasi tubuh. Kandungan yodium dan kalsium dalam rumput laut membantu para ibu untuk pulih dan memberikan tambahan tenaga untuk beraktivitas. Sup juga termasuk makanan yang mudah dicerna sehingga nyaman untuk pencernaan.

Minuman Herbal Moghat dari Mesir

Di Mesir, ada sebuah perayaan yang berlangsung selama 1 minggu untuk merayakan kelahiran seorang bayi. Perayaan tersebut dinamakan Sebou. Selama perayaan Sebou, ibu yang baru melahirkan dan para tamu yang datang menjenguk disuguhi minuman Moghat, ramuan yang terbuat dari air panas, bubuk herbal dari tumbuhan Moghat, dan gula. Minuman ini dipercaya dapat memulihkan kondisi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, minuman ini juga berkhasiat melancarkan produksi ASI bagi ibu menyusui.

Itulah beberapa makanan dari berbagai negara yang dipercaya dapat membantu memulihkan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan dan meningkatkan produksi ASI. Apakah Bubu tertarik mencoba salah satunya? Beberapa bahan rempah seperti jahe, cengkeh, dan kayu manis bisa dengan mudah didapat di Indonesia, lho. Bubu bisa coba membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan tersebut.