01 Oct 2021

Apakah benar emosi Bubu dapat menular kepada si Kecil?

Penelitian menunjukkan bahwa bayi dapat merasakan emosi yang ada di sekitarnya, termasuk dengan orang yang dekat dengan dirinya. Si Kecil mungkin belum dapat mengungkapkan dirinya melalui kata-kata, tetapi ia menunjukkannya dengan perilaku tertentu salah satunya dengan menangis. Coba deh Bubu ingat-ingat kembali bagaimana reaksi si Kecil dengan kondisi di rumah. Apakah si Kecil cenderung rewel ketika Bubu sedang stress? Apakah si Kecil menjadi lebih mudah dipegang ketika Bubu dan Paksu sedang kompak? atau Apakah si Kecil memilih untuk digendong terus menerus dan tidak mau diletakkan untuk tidur ketika Bubu sedang banyak pikiran?

 

Menariknya, si Kecil juga dapat merasakan emosi Bubu ketika Bubu sedang jauh dari si Kecil. Jika Bubu mengalami stress di tempat kerja atau masih merasa khawatir dengan si Kecil di rumah dengan pengasuhnya, maka apa yang dirasakan Bubu dapat mempengaruhi kondisi si Kecil di rumah. Si Kecil menjadi sensitif dengan apa yang dirasakan Bubu karena memiliki keterikatan emosi. Emosi tidak hanya dirasakan Bubu saja tetapi juga akan berpengaruh kepada kondisi emosi si Kecil.

 

Ketika Bubu merasakan stress, lelah, atau sedih adalah hal yang wajar, apalagi mengasuh si Kecil. Tetapi ketika emosi negatif terus dirasakan dan berlebihan maka akan dapat berdampak pula dengan si Kecil. Si Kecil akan semakin merasakan bahasa tubuh Bubu saat digendong atau saat bermain dengan Bubu. Maka dari itu, Bubu perlu refleksi diri kembali terhadap apa yang bubu rasakan. Bubu dapat mulai melakukan kegiatan welas asih kepada diri sendiri dengan hal-hal berikut :

1. Lakukan teknik bernafas dan berolahraga

Pengaturan pernafasan dengan tenang dapat membantu tubuh menjadi lebih nyaman. Dengarkan lagu favorit Bubu atau lakukan olahraga supaya meningkatkan hormon dalam tubuh. Ketika nyaman, Bubu diharapkan dapat lebih mudah melihat kembali masalah yang dialami dan mencari jalan keluarnya. Untuk mendukung kenyamanan, Bubu dapat menggunakan pengharum ruangan atau minyak oles lho.

 

2. Mengatur pola makan yang sehat

Pengaturan jam makan yang teratur dan pemilihan menu makanan akan membantu kondisi fisik Bubu. Bubu dapat lebih optimal dalam menjalani aktiviatas sehari-hari, salah satunya untuk bermain meningkatkan ikatan positif dengan si Kecil. Buah-buahan seperti jeruk, apel, atau strawberry kaya akan vitamin untuk mendukung kesehatan Bubu.

 

3. Komunikasikan dengan Pak Suami dan mintalah bantuan

Manjakan diri Bubu dengan Pak Suami di rumah. Bubu dapat meminta belaian kasih sayang, pelukan hangat, atau sekedar pijatan kecil untuk melepas stress. Ciptakan suasana kehangatan dengan segelas teh hangat atau coklat panas supaya ngobrol di rumah menjadi lebih menyenangkan. Tidak hanya membantu kondisi emosional Bubu, tetapi juga dirasa menyenangkan oleh si Kecil di rumah.

 

4. Hubungi professional untuk membantu Bubu

Apabila Bubu merasa tetap merasakan stress berlebih, kesulitan untuk mengelola rasa marah, atau sedih yang berkepanjangan maka Bubu dapat menghubungi professional seperti psikolog atau psikiater.

 

Ternyata emosi Bubu dapat menular kepada si Kecil ya, baik ketika Bubu dekat maupun jauh. Coba Bubu mulai kenali emosi diri saat ini supaya pengasuhan di rumah menjadi optimal. Si Kecil pun diharapkan dapat tumbuh sehat dan bahagia.