10 Jul 2020

Ajak si Kecil Bermain Berayun dan Bergoyang Agar Cepat Berjalan

Apakah Bubu tahu, kalau kegiatan berayun dan bergoyang bisa menstimulasi kemampuan motorik si Kecil?

Berkaca dari pengasuhan zaman dahulu, ada beberapa orang tua yang membuat ayunan bayi dari kain yang diikatkan di kusen pintu sebagai bentuk permainan di rumah. Biasanya si Kecil diajak main dengan tiduran di atas kain, atau kain digunakan sebagai dudukan bagi si Kecil lalu digoyangkan. Kegiatan bergoyang atau berayun ini ternyata sebuah stimulasi yang bermanfaat untuk perkembangan si Kecil lho, Bubu.

Kegiatan berayun atau bergoyang merupakan sebuah bentuk kegiatan untuk stimulasi indra vestibular. Indra vestibular merupakan indra yang terletak di dalam telinga manusia yang bertugas untuk menjaga keseimbangan ketika bergerak (Casale et. al, 2020). Indra ini memiliki peran penting dalam kesadaran gerak dan arah tubuh ketika bergerak serta dasar belajar manusia. Indra vestibular bahkan sudah dimiliki oleh si Kecil sejak dalam kandungan. Bubu mungkin ingat saat si Kecil dalam kandungan, ia suka sekali berputar-putar? Kepala si Kecil suka berada di atas atau di bawah saat ia di dalam perut. Nah ternyata indra vestibular inilah yang mendukung pergerakan tersebut. Menarik ya!

Stimulasi indra vestibular dilakukan melalui gerakan berayun atau bergoyang, permainan yang membutuhkan keseimbangan, atau gerakan yang berputar. Selain membuat ayunan kain seperti orang tua zaman dulu, ide kegiatan berayun atau bergoyang bisa dilakukan dengan menari bersama si Kecil sambil digendong mengikuti sebuah lagu, mengajak si Kecil sesekali merangkak di atas tumpukan bantal, berguling-guling di atas kasur, atau mengajak si Kecil ‘terbang’ seperti sebuah pesawat. Nah, ternyata alat permainan yang digunakan cukup mudah kan Bubu?

Kegiatan berayun atau bergoyang menjadi sangat penting untuk perkembangan si Kecil karena akan berpengaruh pada perkembangan motorik si Kecil. Coba deh Bubu bayangkan, bagaimana caranya dapat bisa berjalan jika tidak mempunyai keseimbangan yang cukup? Pasti terjatuh lebih mudah. Atau Bubu mau mencoba berlari tetapi badan Bubu kaku dan tidak fleksibel untuk bergerak? Pasti Bubu akan cepat lelah saat berlari. Nah begitu pula dengan si Kecil, apalagi saat ia sedang belajar untuk berjalan. Kegiatan berayun atau bergoyang dapat menjadi stimulasi gerakan motorik untuk anak. 

Wah, ternyata sangat bermanfaat sekali ya kegiatan berayun dan bergoyang ini. Dengan kegiatan-kegiatan ringan, Bubu dan Pak Suami dapat mengajak si Kecil bermain supaya kemampuan indra vestibular-nya dapat berkembang optimal. Yuk Bubu, segera ajak si Kecil bermain! ???? 

Ayo bergabung dengan Komunitas Sahabat Ibu Pintar untuk mendapatkan info seputar modern parenting lainnya.

 

Oleh: Carmelia Riyadhni, S.Psi

Expert Partner Sahabat Ibu Pintar