02 Feb 2024

10 Fakta Mengenai ASI yang Bumil & Busui Harus Tahu

Fakta Mengenai ASI — ASI adalah makanan pertama dan utama bayi hingga berusia 6 bulan. Air susu ibu ini wajib diberikan kepada bayi karena di dalamnya terkandung banyak sekali nutrisi yang bermanfaat baik bagi pertumbuhannya sel-sel tubuhnya maupun memeperkuat sistem imun tubuh jadi anak nggak gampang sakit.

Menariknya, ternyata ASI punya banyak banget “rahasia” yang menakjubkan. Kalau selama ini kamu hanya tahu bahwa ASI itu bergizi dan sebaiknya diberikan pada bayi hingga 2 tahun, dibalik itu semua masih ada fakta mengenai ASI yang harus diketahui supaya semua orang tahu betapa berharganya air susu ibu ini. Penasaran dengan fakta mengenai ASI? Cek di bawah ini!

Baca Juga :

 


Makanan Ibu Memengaruhi Nutrisi dalam ASI

Makanan Ibu Memengaruhi Nutrisi dalam ASI

freepik.com/jcomp

Fakta pertama yang udah umum dan banyak diketahui adalah ASI itu sangat tergantung dari makanan yang dimakan ibunya. Walaupun ASI bisa keluar karena permintaan dari luar dan diaktifkan oleh hormon serta kelenjar, namun “bahan bakar” ASI adalah makanan yang dikonsumsi sang ibu. Makanya, busui wajib memerhatikan menu makanannya karena itu akan sampai juga ke bayinya.

Jika kamu banyak mengonsumsi sayur, buah dan sumber protein, maka ASI yang keluar akan memiliki kandungan tersebut dalam jumlah yang banyak. Namun, jika lebih banyak nutrisi lain maka ASI akan mengikuti. Jumlah kandungan nutrisi inilah yang kemudian menjadi patokan kualitas ASI yang dikonsumsi oleh si Kecil.

Rasa ASI Berubah-ubah

Rasa ASI Berubah-ubah

freepik.com

Menarik untuk disimak bahwa rasa ASI bisa berubah-ubah. Kok bisa? Iya, karena itu tergantung dari makanan yang dimakan oleh sang ibu tadi. Selain memengaruhi kandungan nutrisinya, rasa makanan yang masuk dalam tubuh ibu akan sedikit terasa juga di ASI yang diproduksi. Secara alamiah, ini baik buat bayi karena sejak dini dia belajar tentang rasa yang berbeda-beda setiap waktu.

Rasa yang berbeda-beda tergantung dari makanan yang dimakan sang ibu juga membantu si Kecil untuk lebih siap mengenal makanan pendamping ASI ketika dia udah menginjak usia 6 bulan nanti. Tapi ingat ya, rasa dan perubahan rasa ASI ini bersifat sangat mild atau subtle yang berarti rasanya nggak tajam seperti yang kamu bayangkan.

Kandungan ASI di Malam Hari Berbeda

Kandungan ASI di Malam Hari Berbeda

freepik.com

Ini juga menarik nih, bahwa kandungan ASI bisa berubah bukan hanya karena makanan yang disantap sang ibu tapi juga waktu menyusuinya. Kandungan di dalam ASI saat siang dan malam hari ternyata berbeda, lho. Ketika buah hati menyusu di malam hari, dia akan mendapatkan lebih banyak protein yang merangsang GABA, neurotransmitter dan penginduksi tidur.

Gampangnya, dengan level protein yang lebih tinggi ini, perkembangan otak bayi akan menjadi lebih maksimal karena kualitas tidurnya yang juga lebih baik. Protein dalam ASI ketika malam hari merangsang sekresi hormon seratonin yang berfungsi menjaga suasana hati, membantu kerja otak dan membuat tidur jadi lebih nyenyak.

Jumlah ASI Tergantung Permintaan

Jumlah ASI Tergantung Permintaan

freepik.com

Pernah nggak sih, kamu mendengar ada ASI yang sedikit atau nggak cukup buat si bayi? Secara medis, fenomena ini sebenarnya nggak ada atau nggak logis karena jumlah ASI normalnya mengikuti permintaan bayi. Dengan kata lain, semakin sering si Kecil menyusu maka produksi ASI secara otomatis akan semakin banyak juga. Makanya sangat disarankan menyusui bayi 2 jam sekali.

Menyusui 2 jam sekali bukan hanya untuk memastikan anak nggak kelaparan, namun juga merangsang produksi ASI supaya lebih banyak. Namun, bukan berarti ASI yang nggak cukup tadi bukan fakta atau sebuah kebohongan sebab ini juga mungkin terjadi dalam kondisi khusus misalnya karena penyakit tertentu yang diderita ibu. 

ASI Berubah Selama Menyusui

ASI Berubah Selama Menyusui

freepik.com

Menarik untuk disimak bahwa ASI akan berubah selama menyusui. Ketika si Kecil awal menyusu, ASI akan memiliki tekstur yang lebih encer untuk bisa memuaskan dahaganya. Biasanya, pada saat ini ASI akan keluar dengan deras seperti air. Setelah beberapa menit, konsentrasi ASI akan meningkat dan lebih kental karena mengandung lebih banyak lemak sebagai sumber energi buah hati.

ASI Berubah Seiring Pertumbuhan Bayi

ASI Berubah Seiring Pertumbuhan Bayi

freepik.com

Selain berubah saat menyusui, ASI juga bisa berubah seiring dengan pertumbuhan si Kecil. Ketika masih bayi, di awal masa kehidupannya ASI yang diproduksi oleh tubuh lebih banyak mengandung antibodi dan zat lainnya yang mendukung kesehatan dan ketahanan tubuh bayi. Semakin bayi tumbuh, kandungannya akan digantikan oleh nutrisi lain yang dibutuhkan dalam perkembangannya.

ASI Mengandung Antibodi

ASI Mengandung Antibodi

freepik.com/gpointstudio

Jika kamu penasaran kenapa ASI dibilang lebih baik dibandingkan dengan susu formula, jawabannya adalah di dalam ASI terkandung nutrisi yang sangat kompleks termasuk antibodi. Antibodi ini “menurun” dari tubuh ibu yang menyusuinya. Susu formula pastinya nggak punya kandungan ini di dalamnya karena bersifat sangat alami.

Dengan antibodi yang terkandung di dalam ASI, bayi akan lebih kuat menghadapi serangan penyakit yang ada di sekitarnya. Si Kecil jadi nggak mudah sakit atau mengalami infeksi ringan yang terjadi akibat paparan patogen yang selalu ada di sekelilingnya.

ASI Bisa Menjadi Obat

ASI Bisa Menjadi Obat

freepik.com

Masih berkaitan dengan kandungan antibodi di dalam ASI, fakta selanjutnya adalah ASI bisa juga digunakan sebagai obat buat bayi. Ketika ibu sedang sakit, tubuh akan membentuk antibodi yang diturunkan ke bayi melalui ASI sehingga dia nggak ikutan sakit. 

Sebaliknya, saat bayi yang sakit, bakteri yang menempel dari mulutnya ke payudara ibu akan merangsang antibodi spesifik di tubuh ibu yang akan diturunkan juga ke bayi melalui ASI. Dengan begini, ketika buah hati sakit, dia bisa berangsur sembuh dengan mengonsumsi ASI.

Susu Formula Tidak Bisa Menggantikan ASI

Susu Formula Tidak Bisa Menggantikan ASI

freepik.com

Saat ini banyak sekali produk sufor atau susu formula khusus bayi yang menawarkan nutrisi lengkap dengan berbagai kelebihan yang nampak menggoda. Walaupun kandungan nutrisi dalam sufor memang banyak namun hal ini nggak berarti dia bisa menggantikan ASI.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ASI bukan hanya mengandung nutrisi seperti protein, vitamin dan mineral namun juga antibodi hingga sel darah putih yang pastinya nggak bisa dibikin secara artifisial atau buatan pabrik. Itulah alasannya, sebisa mungkin berikan ASI hingga anak berusia 2 tahun supaya dia mendapatkan manfaatnya ASI yang nggak tergantikan secara maksimal.

ASI Bisa Diperah dan Disimpan

ASI Bisa Diperah dan Disimpan

freepik.com

Kamu pasti familiar dengan istilah ASI perah yang saat ini sangat umum diberikan pada bayi. ASI perah adalah air susu ibu yang dipompa kemudian disimpan untuk diberikan kepada si Kecil nanti. Umumnya ASI dipompa oleh ibu yang bekerja atau mengalami lecet pada puting sehingga menyakitkan saat menyusui.

Setelah dipompa, ASI bisa disimpan dalam kulkas. Jika menggunakan kulkas satu pintu, ASI dalam freezer bisa bertahan maksimal 2 minggu. Sedangkan jika disimpan dalam kulkas 2 pintu, ASI dalam freezer di pintu atas bisa bertahan maksimal 6 bulan. Ingat ya, berikan stok ASI perah yang lebih dulu disimpan. Selain itu, hangatkan ASI hingga suhu yang sesuai sebelum diberikan pada si Kecil.